;

Senin, 02 April 2012

Pass Band - Yob eagger

Senin, 02 April 2012


Hari sangat pagi,
dengar suara menderit dan jerit
pekik anak-anak lari
Memaksaku terbit dan terus berlari
tanpa alas kaki,
bahkan kaki berdaki
jalan-jalan kecil kumasuki,
sambil berlari tanpa lihat kanan kiri
Terus berlari,
karena hanya ini yang kumiliki
Warung kumasuki,
tak bisa basa-basi karena perut mulai terus bernyanyi
memaksaku tanpa tunggu nanti lagi
Dan secangkir kopi dorong sepotong roti
ganjal perut yang belum terisi sejak ku bermimpi buruk malam tadi
Dan terus berlari, hanya ini…….
Ku Ingin Terus Berlari.!!!!
Tanpa Perlu Perduli Lagi!!!
Jalan kumasuki dan simpang kuseberangi, tangga-tangga tinggi terus kudaki impian baru terus membayangi
Lengkap sudah harapan untuk menyeberangi
Lengkap juga harapan,
berani untuk membuka, untuk mencela
Dinding Lapuk yang terus merintangi
WALAU Hanya ini yang kumiliki
Kuingin Berlari….!!!
Tanpa Perduli Lagi….!!!
Kuingin Hanya Berlari-Lari…!!!
Tanpa Perduli Lagi-lagi….!!!!!!


Pass Band - Yesterday


Yesterday, all my troubles seemed so far away
Now it looks as though they're here to stay
Oh, I believe in yesterday.

Suddenly, I'm not half the man I used to be,
There's a shadow hanging over me.
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go I don't know she wouldn't say.
I said something wrong, now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to (Fuck...fuck...fuck...)
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Suddenly, I'm not half the man I used to be,
There's a shadow hanging over me.
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go I don't know she wouldn't say.
I said something wrong, now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to (Fuck...fuck...fuck...)
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.
Mm mm mm mm mm mm mm....

Aaaarrgg......Aaaarrgg......Aaaarrgg......Aaaarrgg......


Pass Band - Ternyata kau


kali pertama kali aku kau datangi
benteng padat berisi menyerah engkau tumbangi
armada nan peringgi mampu kau duduki
dan ketika itu pun maka aku jatuh hati

dan tidak hanya aku saja yang berhasil
kau tarik dan jatuh simpati
bahkan kerak bumi, semua ini
ikut bernyanyi bagimu sang priyai

kita ingin mengalir lewat iring-iringan
ramai menciumi semerbak menangnya pagi
kita menghirupi harum yang dekat basi
dari adab yang busuk yang juga tak mau pergi

kini belum lagi denyut nadi
habis berhenti dan berdentam-dentam sakti
kini tiap kali, tiap tangis kita teriaki, memaki tak mau henti

jika kita ingin tak mau peduli
jika kita memang jadi tak peduli
jika kita ingin tak mau peduli
jika kita memang jadi tak peduli


Pass Band - Terlalu yakin mungkin

Ketika langitpun terbuka
Ketika nafaspun melega
Ternyata kita tetap meragukannya

Ketika bebas berbicara
Ketika peluang membuka
Ternyata kita tetap terbata-bata

[reff]
Mungkin kita terlalu yakin
mungkin, terlalu yakin mungkin

Dengarlah hari berbicara
Karena dia tak mendua
Awasi kita agar tak lupakanNya

to [reff]

Ini tak boleh terjadi walau kini
(tak boleh terjadi walau dini)
(2X)

Bentangkan tanganmu menyapa
Ketika ia bersedia
Membawa kita yakin mewujudkannya

Ini haruslah terjadi walau kini (kini ...)
Ini haruslah terjadi walau kini (kini ...)
Ini harus terjadi


Pass Band - Tak pernah ada


kau tak pernah perduli
(engkau tak pernah ada, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)
kau tak pernah disini
(engkau tak pernah disini, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)

sendiri berjalan di kegelapan malam hanya untuk
mencari satu jawaban dalam dekapan hingga ku jatuh
jauh dalam keinginan, seorang memuja mimpi yang haus
kekuasaan hingga kujilati semua keangkuhan, ingin
kuteriak tapi tak pernah menyalak hingga akhirnya aku
berontak meledak dan terhentak

karena kau ciptakan aku hanyalah waktu yang lengkapi hidupmu . . .

ingin aku pergi dan tak kembali
(bosan-bosan ikuti apa maumu apa kehendakmu, bosan-bosan)

kau tak pernah perduli
(engkau tak pernah ada, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)
kau tak pernah disini
(engkau tak pernah disini, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)

jeritan tanpa suara jeritan manusia yang punya rasa
cinta dan kecewa jika kau rasa hingga tak dapat
apa arti keinginan sentuh hatiku dengan segala
perasaan, bangkitkan aku dari mimpi-mimpimu, kucuci
mukaku dari goresan khayalmu sampai akhirnya aku bisa
berharga didekatmu hingga kau tak sadar jauh tinggalkanku.

mual yang ku rasa ciptakan keinginan tentang mimpi yang kau punya.

enyahlah kau pergi jangan kembali
(bosan-bosan ikuti apa maumu apa kehendakmu, bosan-bosan)

kau tak pernah perduli
(engkau tak pernah ada, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)
kau tak pernah disini
(engkau tak pernah disini, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)

aku punya kini berjuta tabur mimpi yang ingin kubangun lagi,
kuingin beriring hidupku dan nurani dan tak pernah buta lagi.

kau tak pernah perduli
(engkau tak pernah ada, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada)
kau tak pernah disini
(engkau tak pernah ada, saat aku butuhkan, tak pernah ada, tak pernah ada enyahlah dari sini)
aku takkan perduli
(walau kau ada, walau kembali, takkan perduli)
aku tidak perduli
(hingga kau akan membenci . . . . )


Pass Band - Solusi


sepi kata yang kubenci, karena sepi punya banyak arti
lahirnya banyak pencuri, yang hanya bisa kita curigai

walau ada didepan hidung kita menari nari
seakan tidak ada kita yang berhak memiliki
dan sialnya, selalu lepas lepas tak terjangkau

ku butuh solusi solusi dan terapi
ku butuh solusi solusi dan terapi
ku butuh solusi solusi dan terapi
ku butuh solusi solusi dan...

terlalu banyak kenyataan diskredit
yang tak mampu di edit, untuk di edit

henyak..! hai penggugat
henyak..! hai penggugat
henyak..! hai penggugat
henyak..! hai penggugat
dan ku memilih dusta,
akupun mumilih bohong
dan ku memilih dusta,
akupun mumilih bohong
dan jadilah aku pembohong


Pass Band - Sesal

oo .. tidak lagi seumur jagung kita
matahari pun terbit dan cepat membenam diri
tak terasa, tak terasa berjalan cepat semuanya
dan aku ternyata tak mampu lagi menggapainya
gelisah aku membuatkan aku buta
walaupun kucoba terus ingin merabanya
dan ternyata, dan ternyata aku tetap disini ada tinggal dan aku tertinggal
sudah lama aku tertinggal

maafkanlah aku, pernah tidak mendengarkanmu weeeeyyy...
maafkanlah aku

dan ternyata tak mampu aku merabanya
dan ternyata tak mampu aku menyentuhnya
bahkan ternyata tak mampu aku menggapainya

bahkan kini aku tak mampu lagi memikirkan
persoalan yang bukan milikku seorang
tak peduli, tak peduli apa kata mereka nanti
karena kini ada kau yang hanya selalu menanti

maafkanlah aku, pernah tidak mendengarkanmu weeeeyyy...
maafkanlah aku pernah tidak memperdulikanmu weeeeyyy...
maafkanlah...


Pass Band - Sesaat


Dia datangiku lagi,
dan memaksa memang
Dia ingin jawaban segera secepatnya,
tanpa mengerti

Bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
Ku harus menjelaskannya
Bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
bagaimana mungkin

Dan bibirku pun terkunci, sulit sampaikan
Bahwa kau takkan mungkin lagi
bersama aku hari ini
Coba mengerti

Bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
Ku harus menjelaskannya
Bagaimana mungkin
bagaimana mungkin
bagaimana mungkin

Aku memang akui, kau pernah mewarnai
Lalui hari – hari, sampai malam tadi
Jangan usikku lagi, jadi dirimu sendiri

Bagaimana kumungkin menceritakannya
Bagaimana ku harus jelaskannya

Aku memang akui, kau pernah mewarnai
Lalui hari – hari, sampai malam tadi
Jangan usikku lagi, jadi dirimu sendiri
Cobalah kau mengerti,
kau bukan permataku lagi


Pass Band - Selamat tinggal terpuruk


Selamat tinggal tuan yang banyak bicara
Tanpa pernah bisa membuktikannya
Kita butuhkan kepastian
Kita butuhkan kesempatan
Kita butuhkan ketenangan

Selamat tuan yang banyak bicara
Tanpa pernah bisa mewujudkannya
Kita butuhkan kepastian
Kita butuhkan kesempatan
Kita butuhkan ketenangan
Tenang menangkap masa depan

Reff :
Entah berapa lama semua menderita
Ku tak bisa banyak berbicara
Aku pun tak bisa kalo membilangnya
Menghidupnya

Selamat tinggal tuan yang suka berbohong
Sembunyikan fakta tentang kebenaran
Kami butuhkan kemakmuran
Kami tak butuh kesesatan
Kami butuhkan kejujuran

Selamat tinggal tuan yang semena-mena
Tak ada lagi tempat bagimu sekarang
Kami butuhkan kepastian
Kami butuhkan kesempatan
Kami butuhkan kecerdasan
Cerdas menatap masa depan

Balik ke Reff


Pass Band - Sejuta harapan


malam tadi ku bermimpi kau datang dengan segala lelah,
yang tak pernah kau temui,
ingin bisa ku meraih walau dengan sedikit harapan,
mungkin bisa kau miliki,

kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti
kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti

dingin nafasmu mendesah kau berat dengan
segala beban selalu menyesaki diri,

ingin dapatku menanti hingga kau sanggup untuk berdiri
dengan apa yang kau miliki . . .

kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti
kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti
kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti
kuingin kau miliki sejuta harapan dan pasti kan menanti


Pass Band - Scandal


#1 hadirnya darimu
membuat derita
terbalut dendam rindu
mengalirkan luka

bridge: kuyakin baik saja
meskipun kau mencoba
menggoda diri ini
kuyakin baik saja
meskipun kau berani
nodai dari ini

#2 sedalamnya samudera,
lebih dalam arti cinta
dibalik senyum canda
terlukiskan duka

back to bridge

reff: sudahlah akhiri saja
skandal antara kita
terasa pahit menyapa
menyentuh belahan jiwa


Pass Band - Romeo and juliet

Inikah kisah yang terus bersemi
Dua manusia yang mengikat janji
Orang tua mereka saling benci
Demi kuasa, tahta, harga diri

Relakan jalan tuk mati
Menggapai cinta surgawi
Manusia seperti mereka
Mungkin dilarang saling jatuh cinta

Benarkah cara yang mereka inginkan
Benarkah caranya

Permusuhanpun tak pernah berhenti
Dan orang tua tak slalu sadari
Arti rasa dan ketulusan diri
Hilang ditelan angkuhnya birahi

Tak ada tempat berbagi
Kenangan indah duniawi
Kepergian mungkin lebih manis
Dari dunia yang penuh emosi

Berlinang air mata dari dosa cinta
Berlinang air mata

I don’t understand what you want
And tell me the truth of your life
I don’t understand what you want
And tell me the truth of your life…aaa

Tak ada tempat berbagi
Kenangan indah duniawi
Kepergian mungkin lebih manis
Dari dunia yang penuh emosi

Berlinang air mata dari dosa cinta
Berlinang air mata

I don’t understand what you want
And tell me the truth of your life
I don’t understand what you want
And tell me the truth of your life…aaa


Pass Band - Regulasi


Walau tak dilahirkan dari sebiji daging
Tapi riak ilalangpun tak pernah mengenalnya
Takdir, pasti, regulasi lagi tapi apakah mungkin masih bisa kita tinggali?
Pentingkah berlumuri mencuci kutukan dengan caci?!

Rusakkan peradaban, membentangkan ubahan
Dingin pencaripun sulit untuk dipahami
Takdir mungkin demonstrasi lagi apa mungkinkah harus masih terus begini?

Tidak cukupkah, tambah semua beban menggayuti
Cekik siksik, cekik siksik, dan semua tersisih?.

Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!
Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!
Aku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!
Ku tak bisa-bisa marah pada dirimu, Tuan!
Ku tak pernah bisa marah pada dirimu, Tuan!
Memang Ku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!

Hanya di pagi hari sibukkan kedamaian lalu di siang hari mengarak laut mati
Akhir hari dan tragedi lagi Apa mungkinkah masih terus harus begini?

Tidak cukupkah, tambah semua beban menggayuti
Cekik siksik, cekik siksik, dan semua tersisih?

Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!
Tak ada yang sembunyi, dibawah satu matahari !!
Aku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!
Ku tak bisa-bisa marah pada dirimu, Tuan!
Ku tak pernah bisa marah pada dirimu, Tuan!
Memang Ku tak bisa marah pada dirimu, Tuan!


Pass Band - Realita


Cerita ku bermulai dari langkah yang kaku
keinginan menggapai kerak dan sisa
berita ku tersiar dari himpitan takut takut takut
keinginan lepas walau hanya sedetik detik

Hey kau dengar bisakah mengerti..?
Hey kau dengar bisakah mengerti..?

ceritaku bermuara dari rasa curiga
keinginan terhampar kandas dan terhempas
ketika tangis merintih semua terasa dingin dingin dingin
dan bel pun berdering ingin mencari panas panas lepas

Hey kau dengar bisakah mengerti..?
Hey kau dengar bisakah mengerti..?

keindahan kecantikan memang realita
kehancura kebejatan itu pun realita
kerakusan kemiskinanan kepusingan kegilaan itupun realita
cantik rupawan manis memang realita
cemerlang indah romantis memang realita
tapi kisruh miskin bejat itu pun realita
bobrok korupsi kolusi itu juga realita

berita ku tersiar dari himpitan takut takut takut
keinginan lepas walau hanya sedetik detik

Hey kau dengar bisakah mengerti..?
Hey kau dengar bisakah mengerti..?


Pass Band - Raja muda


#1 luar biasa terlihat raja muda
tampan mempesona dan pasti kaya
bertengger di dadamu simbol perwira
membuat jalan hidupmu lebih mudah

siapapun tahu kau turunan mafia
ayahmu perompak yang punya singgasana,
tapi tak mungkin jika kau sendirian
dalam sekejap mata kau rubah dunia


bridge : ingatlah...
sudah ku ingatkan kau “ ( 2 kali )


reff: “you walking alone
like a king who loosing faith
i can understand when you get
into the trouble” ( 2 kali )


#2 kau kini berada dirimba raya
semua lubang jebakan tetap terbuka
selamat berjuang terus hey raja muda
hitam dan putih semua ada d tanganmu

back to reff...


Pass Band - Permata yang hilang


Bersamamu kulalui lautan berduri
Tanpa rasa hanya luka mengisi nurani

Biarkanlah kau bicara hapus air mata
Biarkanlah kau meronta didalam nestapa

Kuterhempas dan terinjak menahan emosi
Kau tertawa dan teriak luluh asa ini

Lepaskanlah tangan ini dan menutup mata
Lepaskanlah tubuh ini terbebas derita

Semua jadi hitam dan tak terpancar lagi
Cahaya yang kita pernah dambakan

Lalui dan berharap keabadian datang
Ditanganku kau genggam permata yang hilang
Lalui dan berharap keabadian datang
Ditanganku kau genggam permata yang hilang

Lalui dan berharap keabadian datang
Ditanganku kau genggam permata yang hilang
Lalui dan berharap keabadian datang
Ditanganku kau genggam permata yang hilang

Bersamamu kulalui lautan berduri
Tanpa rasa hanya luka mengisi nurani

Bersamamu kulalui lautan berduri
Tanpa rasa hanya luka mengisi nurani


Pass Band - Perjalanan


Saat bernyanyi diperjalanan yang sempit dan buram
ingin menggapai langit perawan yang asam membungkam
menggapai sekat lubang yang beruang
meruak tiap lubang kesempatan

dan tak ada yang peduli dan mengerti
dan tak ada yang peduli dan mengerti

saat bernyanyi dipersimpangan yang mulai terasa lengang
selingi ruang tetap memburam walau pun ku mulai memanjang
iringi kawan kawan yang terbuang
ledeki nilai nilai yang terkulai

dan tak ada yang peduli dan mengerti
tapi adakah yang peduli dan mengerti
namun adakah yang peduli dan mengerti
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti

kini bernyanyi depan kalian yang mulai membosan
demi sebuah kata harapan namun membuat ku buram

tak ada yang peduli dan mengerti
namun tak ada yang peduli dan mengerti
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti,
mungkin tak ada yang peduli dan mengerti,
mengerti?


Pass Band - Penguasa


Kau lupa, kau buta menyiksa kaum jelata
Berbicara lantang bertindak laksana ular

Kebodohan peperangan
Itulah yang engkau inginkan dari mereka

Hai penguasa sadarkah kau di sana
Terhina dan terluka lihatlah air mata mereka

Mencaci memaki menjilat kata mereka
Kini kau berada disimpang surga neraka

Lepaskanlah keangkuhan
Tuhan akan murka melihat tingkah lakunya


Pass Band - Pantai abis


Terbangun di pagi hari
Disiuli genit burung dan mentari
Pantai indah telah menanti, mengiringi buih ombak yang menari
Resah hilang, hadapi hari ini, hapus mimpi yang tak pasti
Lepas sudah rapuhnya diri ini langkah bebas bersemi

Di pantai ini ku menari (tak mungkin ku mampu lupakan)
Di pantai ini ku menyanyi (terngiang-ngiang indah pantai)
Di pantai ini ku menari (disini di Senggigi lagi)
Tak ingin ku berhenti ...

Berlari telanjang kaki, laut biru tersenyum nelayan riuh menepi
Terbaring dipasir putih, amati langit ini kepak camar pun melambai
Angin bernyanyi, menepiskan lamunan kesombongan diri ini
Senja kan datang membelai pikiran tentang mimpi di awan

Di pantai ini ku menari (tak mungkin ku mampu lupakan)
Di pantai ini ku menyanyi (terngiang-ngiang indah pantai)
Di pantai ini ku menari (disini di Senggigi lagi)
Tak ingin ku berhenti ...

Mentari siap menepi segera menandai hari akan berganti
Lembayung di sore hari sudah siap cumbui mimpi manis malam hari
Marangsang hati untuk bisa lupai kepiluanku ini
Harapkan datang peri siap temani menantiku malam ini


Pass Band - Nyoto rahwono

Pak Nyoto Rahwono si tahta pengembara
“ayo berangkat cepat”, katanya
masaku berkumpul sudah siap mendukung
ingin segera dengar isi bualanku

Ayo kesini pilihlah aku!
Kupastikan engkau pasti senang
Ayo kesini pilihlah aku!
Pasti cepat jadi perubahan

Pak Nyoto Rahwono lantang ditengah lapang
Massa semangat terbakar cepat
Bagaikan pahlawan akan pergi berperang
Mengutak atik segala cara

Pinjam ke sini pinjam ke sana!
Upetikan harus tetap ada
Pinjam ke sini pinjam ke sana!
Uang habis cepat tak bersisa
Pinjam ke sini pinjam ke sana!
Buat sogok sini sogok sana
Pinjam ke sini pinjam ke sana!
Uang habis tak ada hasilnya

Pak Nyoto Rahwono kini setengah gila
Bayangkan hutang yang tak terbayar
Ternyata suaranya tak pernah mencukupi
Untuk mengantar duduk di tahta
Pak Nyoto Rahwono harus terus berbohong
Karena tak henti ditagih hutang
Walaupun kau sudah jual tanah warisan
Tak pernah cukup tutupi lubang
Pak Nyoto Rahwono si tahta pengembara
Pak Nyoto Rahwono kini setengah gila


Pass Band - Nyamuk yang bingung


Lesu waktu berlalu,
mataharipun seakan malu bagai bulan yang ragu,
ataukah hanya malas menunggu
"Perlukah aku esok terbit, untuk menyinari ?

Hari-hari kelabu. Mungkinkah tetap sama berlalu?"
Tolong rubahkanlah! Tolong geserkanlah!
Dan minyakpun mengering, lampu reduppun iringi aku
yang terduduk terkunci, di sela lapuknya kursi kayu

"Bagiku semua hari minggu. Masih tetap lalu!"
Bagai nyamuk yang bingung, apa yang masih mungkin kubangunkan
Tolong rubahlah! Tolong geserkanlah!
Hari-hari memanjang, sedang langkah tak ikut memuai.
Tubuh tak dapat meregang, bagai terpanggang di sudut palang
Dan bidukpun masih menunggu, tapi hidup harus laju
Apa yang kusambung? Apa yang masih dapat kusambung kembali!!??

Terdengar naif memang tak punya pilihan! Terdengar naif memang di luar sana!


Pass Band - Never be lonely


i skate all day, just watching my self fly around
i grind and slides, fill my board with a new scratch

yes i am alone oh yeah, but i never fell so lonely

i skate down town and people thing its harass them
just maybe 'cause i go having fun by my self
but i wont complain, ooh no
cause it made me fell so happy

i wont be lonely, yes i wont, i wont be lonely, yes i wont
ever be lonely, yes i won't, never be lonely ...

i skate down town and people thing its harass them
just maybe 'cause i go having fun by my self
but i wont complain, ooh no
cause it made me fell so happy

i wont be lonely, yes i wont, i wont be lonely, yes i wont
ever be lonely, yes i won't, never be lonely ...
{some friend to your skatewalk to your school and piece of mind and some friend to your skatewalk to the school and piece of mind an low no... i won't to that low}

i wont be lonely, yes i wont, i wont be lonely, yes i wont
ever be lonely, yes i won't, never be lonely ...
i wont be lonely, yes i wont, i wont be lonely, yes i wont
ever be lonely, yes i won't, never be lonely ...


Pass Band - Menyambut pagi

selimuti pagi kabut
pepohonan dikecupi embun
mentari siap lemparkan sauh
menepikan kemarin yang kumuh
menepikan perasaan yang risau dan gamang
menghanyutkan perasaan tersisih dan terbuang

reff :
hidup di pagi ini menanti
sendirian aku bentang lagi
selembar putih harus kuisi
tanpa harus menunggu yang pasti

semoga hari ini bernyanyi
tiupkan angin yang bisa percaya
antarkan manusia bondong disana
agar rasakan cumbuan kehangatan
menepikan kemarin, menepikan perasaan
Menghanyutkan perasaan tersisih dan terbuang

reff:
menepikan kemarin menepikan rasa kering
menghanyutkan perasaan tersisih dan terbuang

reff :
hidup di pagi ini ...
hidup di pagi ini ...
hidup di pagi ini menant


Pass Band - Mata Hati

#1 coba bayangkan, coba rasakan
bila hidup tak ada tujuan
coba katakan, coba ungkapkan
bila hidup ini tanpa beban


akankah hari ini kita bisa tersenyum kembali
mungkinkah hari esok lusa
kita kan menangis lagi


semua yang terjadi ini pasti
tak’kan bisa dihindari
lari...dimana kau bersembunyi
mati...tak’kan ada yang perduli
mati...mati karena ulahmu sendiri


semua yang dulu indah,kini t’lah hancur dan musnah
tanpa tersisa, tanpa tersisa,hanya cerita dan air mata, membalut luka dan kita pun bertanya
salah siapa?......karena siapa.......


reff : ingatlah, tak ada yang abadi
di dunia
seperti, indahnya matahati
yang berarti

kini tiba saatnya kita tuk melangkah, buang
semua rasa gundah, gelisah dan resah
tak perlu kau berkeluh kesah karna hidup susah,jangan pernah tuk menyerah

( 1 )

#2 coba pikirkan, coba renungkan
janganlah hanya berpangku tangan
coba mimpikan, coba buktikan
jalan hidup kita masih panjang

haruskah kau sia sia’kan, waktumu dengan percuma
jika semua yang kau lakukan, hanya diam dan bicara

dan logika pun menyapa, bukalah matahati dan telinga
beri bumi “missing text”
tak’kan berarti tanpa sadari
apa yang kau miliki,sampai kau mengerti apa arti hdup ini
arti hidup ini...

( back to reff )


coba hempaskan, coba renungkan
tegar hadapi semua rintangan
jangan mimpikan, coba buktikan
harapan indah pasti kau genggam

haruskah kau sia sia kan,hdupmu dengan percuma
jika semua yang kau lakukan hanya diam dan bicara

igtanim khomsan qobla khomsin
sababaka qobla haromika
wasihataka qobla saqomika
waginaka qobla faqrika
wahayataka qobla mautika
wafarogoka qobla suglika

( 2 )


Pass Band - Malam tetaplah malam


(*)
Malam Hari Tetaplah Malam
Tak Pernah Bisa Menghilang
Akan Terus Ia Datang
Dimana Kau Terlelap

Betapapun Sedihnya Awan
Tak Mungkin Bisa Bicara
KepadaNya Kita Minta
Mengantarmu Begadang

Reff:
Malam Kutunggu Datang
Bertabur Bintang Terangilah Diriku
Malam Berilah Jawaban... Jawaban

Tak Pernah Kita Yakini
Apa Yang Terjadi Di Esok Hari
Akankah Datang Bahagia
Ataukah Duka Lara

(**)
Serahkan Kepada Bulan
Cahaya Darimu Alam
Semoga Senantiasa
Bawakan Gita Cinta

Kembali Ke: Reff

Int:

Kembali Ke: (*),(**)


Pass Band - Lagu tour


tertidur di bis ini, kudatangi kota yang indah,
di hotel ku lepas lelah sambil menunggu gemerlap pentas ini,

tepuk tanganmu kawan, membuat aku bahagia,
cucuran keringat lelah takkan kurasa akhir pentas ini,

jauh disana kurindu tuk kembali padanya,
takkan kudapat hangatnya cinta seperti dirumah,

kembali di bis ini, lelahku masih tersisa,
bersama kawan-kawan selalu membuat ceria dengan candanya

perjalanan ku ini, begitu terasa panjang,
suka dan kesal menyatu menyimpan pilu tak kurasakan semua

jauh disana kurindu tuk kembali padanya,
takkan kudapat hangatnya cinta seperti dirumah,


Pass Band - Kesepian kita


Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan?
Berlari-lari ‘tuk wujudkan kenyataan
Lewati, segala keterasingan
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan

Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan digeliati kesepian
Walaupun, sejenak nafas dari beban
‘Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam

[Reff]
Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan
Memaksa kita, memendam kepedihan

Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui, harumnya putik-putik bunga
Putik Impian yang membawa kita lupa

[Reff] ~
Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan
Memaksa kita, merubah jadi tawa


Pass Band - Kembali


Di tengah tanah mengering yang menyeret langkah kaki
Di tengah terik mentari menancap di muka kulit
Di tengah lapar melilit membuatku muntah angin
Di tengah haus mencekik ku mencari

Aku mencari-cari dalam gelap mencari
Walaupun lelah walaupun lelah ku mencari
Aku mencari-cari dalam sakit mencari
Walaupun sesak walaupun sesak ku mencari

Di dalam tubuh melemah yang mengering
yang mengering dan menggigil
Memaksaku menggeliat dunia hilang pun tersingkap
Yang selama ini ku tuliu yang selama ini ku buta
Yang lama ku tak peduli dan kini

Reff.
Kembali...kembali lahir lagi
Kembali...kembali ku di sini
Kembali...kembali lahir lagi
Kembali...kembali ku di sini

Dalam sepi dan sejuk terlirik menyeretku
Menyeretku dan menyeretku
Di dalam hati yang mengembang
Tersingkapkan denyut nadi
Denyut nadi yang berhati
Membuka ruang sendiri
Ruang terang dan benderang
Membuka dan menerawang
Tak akan habis di pandang di sini

Kembali ke Reff.


Pass Band - Kemarau


Tak ada lagi tetes embun pagi membasahi

Bungapun menangis,takkan mewarnai alam ini

Cahya mentari menciumi bumi tanpa henti
Mata air pergi keringpun menanti tanpa arti

Akankah kemarau ini
Berlari pergi
Kurindukan hujan datang
Kan hadir di sini

Akankah kau datang atau kau kan pergi
Apakah alam murka kepada kita
Apakah alam marah kepada kita
Tak ada penyegar yang kita punya
Tak ada penyejuk yang kita punya
Tak ada, tak ada


Pass Band - Jengah


kita jengah dengarkan banyak alasan
kita bosan dengarkan cerita

Intro :
bagaimana punya fakta… karena…
hanya bisa bicara.. ternyata…
tak pernah ada

bukti yang langsung terasa
dan nyata untuk kita
kita muak semua
melihat akibatnya ternyata
tetap menjadi
upeti disana sini
korupsi menggila lagi

kita pun jengah
dengarkan banyak alasan
kita bosan
dengarkan cerita

kita jadi saksi teriak
orang besar bicara ternyata
hanya bisa
berpanas suasana
saling rebut singgasana

kita jadi saksi semua
orang ingin bicara melaknat kebenaran
miliknya hanya miliknya
dan semua hanya milikinya

Int. 
kita jadi saksi teriak
orang besar bicara ternyata hanya bisa
memperkeruh suasana
saling jatuh singgasana

kita saksi semua
dari akibat genre ternyata membingungkan
terombang ambing berita
penguasa punya cerita


Pass Band - Impresi


Aku tak pernah mengerti, di dunia pencaci
Bersemi luka luka, kekerasan dan tangisan

Darah tubuhku lain denganmu
Jadi bubur cair dan banyak waktu, `tuk menyinyir, `tuk menyinyir, `tuk menyinyir

Jadi pemenang yang kita pikirkan, jadi yang kuat yang kita pikirkan
Jadi yang kaya yang kita paksakan, jadi pemenang yang kita pikirkan
Hanya pemenang yang kita yakini, hanya yang kuat yang kita yakini
Yang kaya kita yakini jadi pemenang yang kita yakini...

Aku mulai bosan dengarkan kata kata
Aku mulai muak dengarkan ceritamu
Aku sudah lelah dengan harapan
Aku mulai mual dengarkan ceritamu

Kita lupa rindangnya nurani, pertarungan adalah mati
Tak jadi akhirkan cerita, tak sembuhkan luka-luka

Tak mungkin lari dari nurani
Dari cinta dari luka dan dari waktu 'tuk berbagi, 'tuk berbagi, 'tuk berbagi

Jadi pemenang yang kita pikirkan, jadi yang kuat yang kita pikirkan
Jadi yang kaya yang kita paksakan, jadi pemenang yang kita pikirkan
Hanya pemenang yang kita yakini, hanya yang kuat yang kita yakini
Yang kaya yakini, Hanya pemenang yang kita yakini...

Aku mulai bosan dengarkan kata kata
Aku mulai muak dengarkan ceritamu
Aku mulai bosan dengan harapan
Aku mulai mual dengarkan ceritamu
Aku mulai lelah dengar harapan
Aku mulai muak dengarkan kata-kata
Aku mulai bosan dengan cerita
Aku mulai mual dengarkan ceritamuuuu...ooo...ooo...

Aku sudah bosan dengarkan kata-kata
Aku sudah muak dengarkan ceritamu
Aku sudah lelah dengar harapan
Aku sudah mual dengarkan ceritamu...ooo...ooo...


Pass Band - Hey negeri


kawan dengarkanlah
kengerian terlalu lama
ditanah yang harusnya
kita rasakan bangga
bila kau tak bicara
kita telah menanam dusta
bukankah penderita adalah kita juga ?

perjalanan ini tak mungkin disegani
karena mengerami tangis yang tak henti
seperti dicumbui tajamnya ujung belati
kapankah kau akhiri pembantaian ini!

kapankah mungkin kita akhiri
kapankah mungkin kita berhenti
kapankah mungkin kita akhiri
kapankah mungkin kita berhenti

Heyy negeri, mengapa kita harus tercaci
Heyy negeri .. mengapa harus terkebiri
terlalu sakit terlalu pahit, saat kehilangan harga diri
terlalu sakit terlalu pahit, saat kehilangan harga diri


Pass Band - Gladiator


Sorak sorai manusia
Iringi langkahmu menuju medan laga
Tengah lapang berdebu
Denting pedang dan nafas
Saling beradu


Masih ada nurani
Dalam diri


Ada saatnya bosan
Mengenang pertarungan yang takan seimbang
Ada saatnya senang
Melihat pertempuran yang selalu tegang


Masih ada nurani
Dalam diri


Cintai aku seperti kawan
Tanpa diriku kau takkan menang
Diakhir nanti kau akan mati
Temani sang alam


Ada kisah terindah
Tubuh lawan terhunus pedang meregang nyawa
Setiap kedip matanya
Menyiratkan kata dan makna ksatria


Masih ada nurani
Dalam diri


Cintai aku seperti kawan
Tanpa diriku kau takkan menang
Diakhir nanti kau akan mati
Temani sang alam


Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
Slamat tinggal
Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
Sampai jumpa
Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
[jalan tuk mati jangan dicari mengejar mimpi tak harus berlari]
Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
Slamat tinggal
Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
Sampai jumpa
Lu keok keok keok (tra la la tra la la tra la la)
[jalan tuk mati jangan dicari mengejar mimpi tak harus berlari


Salaamun alaikum yaa habibi ya sohibi
Isy kariman au mutsyahidaa


Tak pernah ada kata berpisah
Di hari nanti kita berjumpa lagi


Cintai aku seperti kawan
Tanpa diriku kau takkan menang
Diakhir nanti kau akan mati
Temani sang alam


Cintai aku seperti kawan
Tanpa diriku kau takkan menang
Diakhir nanti kau akan mati
Temani sang alam


Pass Band - Getir


Tlah Kucoba Menghindari Semua
Getiran Mimpi Yang Menghampiri
Lebih Dalam
Dari Laut Yang Terdalam
Harumnya Luka Tak Menandingi

(*)
Aha... Mungkinkah Semua Berakhir
Tak Lagi Bersama Diriku

Reff I:
Oh... Oh... Oh...
Kumulai Langkahi Semua Tanpa Lelah
Oh... Oh... Oh...
Kuakui Resah Ini

Lebih Cepat Dari Kilat Dan Cahaya
Menikam Mimpi Menghapus Rasa
Ku Berharap
Semua Tak Menjadi Nyata
Menghilang Pergi Tak Kembali

Kembali Ke: (*), Reff I

Reff II:
Oh... Oh... Oh...
Kumulai Langkahi Semua Dengan Pasti
Oh... Oh... Oh...
Oh Kuakui Semua Kan Berakhir

Kembali Ke: Reff I, Reff II


Pass Band - Fear


fear in my head
the suck things make me sick
prediction or reality
it's playing the part of my destiny
i've lived with past mistake
i'm prejudiced againts for ability
i've been wrong for far to long
lashes on end my life give another scare

oh Lord how we miss you to kill my fear! to kill my fear!
cos it's so important to putting pride on my way
you run you hide and you will fight
fear of you isn't gone
please tell my

why spread like a disease
then it's can bleed inside my head
all my nerves are frayed and cut my everything breath of beliefe
there is no solution and Fuck all penetration
when fear dancing in my head like wind blows from the bowels of hell

oh Lord how we miss you to kill my fear! to kill my fear!
cos it's so important to putting pride on my way
you run you hide and you will fight
fear of you isn't gone
please tell my

fear in my head
the suck things make me sick
prediction or reality
it's playing the part of my destiny
i've lived with past mistake
i'm prejudiced againts for ability
i've been wrong for far to long
lashes on end my life give another scare

oh Lord how we miss you to kill my fear! to kill my fear!
cos it's so important to putting pride on my way
you run you hide and you will fight
fear of you isn't gone
please tell my


Pass Band - Falli Into The Faint


My head began to get heavy
thinking about a million miles with you
reverberation from my confusion
visualize the vulgar emotion

coz you dont know rejection on my pillow
my tear trickled pulverised my brave
dont wanna tempted by giltering wealth
its could make wickedness i'm foolin my self

make it easy the right side
searching the shape of the conviction
things are shapping up well
stay my mine

i'm fallin into the faint
i'm fallin into the faint

the land remainds me and make dizzy
your shadow living my breaths
disgrace self respect and i'm running scared
i'm fallin apart at the seams

coz you dont know rejection on my pillow
my tear trickled pulverised my brave
dont wanna tempted by giltering wealth
its could make wickedness i'm foolin my self

make it easy the right side
searching the shape of the conviction
things are shapping up well
stay my mine

i'm fallin into the faint
i'm fallin into the faint