;

Senin, 02 April 2012

Pass Band - Yob eagger

Senin, 02 April 2012


Hari sangat pagi,
dengar suara menderit dan jerit
pekik anak-anak lari
Memaksaku terbit dan terus berlari
tanpa alas kaki,
bahkan kaki berdaki
jalan-jalan kecil kumasuki,
sambil berlari tanpa lihat kanan kiri
Terus berlari,
karena hanya ini yang kumiliki
Warung kumasuki,
tak bisa basa-basi karena perut mulai terus bernyanyi
memaksaku tanpa tunggu nanti lagi
Dan secangkir kopi dorong sepotong roti
ganjal perut yang belum terisi sejak ku bermimpi buruk malam tadi
Dan terus berlari, hanya ini…….
Ku Ingin Terus Berlari.!!!!
Tanpa Perlu Perduli Lagi!!!
Jalan kumasuki dan simpang kuseberangi, tangga-tangga tinggi terus kudaki impian baru terus membayangi
Lengkap sudah harapan untuk menyeberangi
Lengkap juga harapan,
berani untuk membuka, untuk mencela
Dinding Lapuk yang terus merintangi
WALAU Hanya ini yang kumiliki
Kuingin Berlari….!!!
Tanpa Perduli Lagi….!!!
Kuingin Hanya Berlari-Lari…!!!
Tanpa Perduli Lagi-lagi….!!!!!!


Pass Band - Yesterday


Yesterday, all my troubles seemed so far away
Now it looks as though they're here to stay
Oh, I believe in yesterday.

Suddenly, I'm not half the man I used to be,
There's a shadow hanging over me.
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go I don't know she wouldn't say.
I said something wrong, now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to (Fuck...fuck...fuck...)
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.

Suddenly, I'm not half the man I used to be,
There's a shadow hanging over me.
Oh, yesterday came suddenly.

Why she had to go I don't know she wouldn't say.
I said something wrong, now I long for yesterday.

Yesterday, love was such an easy game to (Fuck...fuck...fuck...)
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.
Mm mm mm mm mm mm mm....

Aaaarrgg......Aaaarrgg......Aaaarrgg......Aaaarrgg......


Pass Band - Ternyata kau


kali pertama kali aku kau datangi
benteng padat berisi menyerah engkau tumbangi
armada nan peringgi mampu kau duduki
dan ketika itu pun maka aku jatuh hati

dan tidak hanya aku saja yang berhasil
kau tarik dan jatuh simpati
bahkan kerak bumi, semua ini
ikut bernyanyi bagimu sang priyai

kita ingin mengalir lewat iring-iringan
ramai menciumi semerbak menangnya pagi
kita menghirupi harum yang dekat basi
dari adab yang busuk yang juga tak mau pergi

kini belum lagi denyut nadi
habis berhenti dan berdentam-dentam sakti
kini tiap kali, tiap tangis kita teriaki, memaki tak mau henti

jika kita ingin tak mau peduli
jika kita memang jadi tak peduli
jika kita ingin tak mau peduli
jika kita memang jadi tak peduli