ABSTRAK
HARTONO, NIM : 121030016, PERANCANGAN
APLIKASI KRIPTOGRAPHY - Advanced
Encryption Standard, Skripsi,
Tangerang : Program Studi Teknik Informatika, STMIK Dharma Putra, Juli 2007.
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia
meningkat. Termasuk kebutuhan akan informasi. Oleh sebab itu, pengiriman dan
penyimpanan data melalui media elektronik memerlukan suatu proses yang mampu
menjamin keamanan dan keutuhan dari data tersebut. Untuk menjamin keamanan dan
keutuhan dari suatu data, dibutuhkan suatu proses penyandian. Enkripsi
dilakukan ketika data akan dikirim. Proses ini akan mengubah suatu data asal
menjadi data rahasia yang tidak dapat dibaca. Sementara itu, proses dekripsi
dilakukan oleh penerima data yang dikirim tersebut. Data rahasia yang diterima
akan diubah kembali menjadi data asal. Dengan cara penyandian tadi, data asli tidak
akan terbaca oleh pihak yang tidak berkepentingan, melainkan hanya oleh penerima
yang memiliki kunci dekripsi. Didorong oleh kegunaan yang penting tadi, teknik
(algoritma) penyandian telah berkembang sejak zaman dahulu kala. Mulai dari era
sebelum masehi, hingga sekarang algoritma penyandian ini selalu berkembang.
Pertimbangan- bahwa sebuah standard algoritma yang baru sangatlah diperlukan untuk
tetap menjaga kerahasiaan suatu data. Dalam hal ini, kunci yang lebih panjang juga
merupakan keharusan.
Saat ini, AES digunakan sebagai standar
algoritma kriptografi yang terbaru. algoritma sebelumnya dianggap tidak mampu
lagi untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi yang sangat
cepat. AES sendiri adalah algoritma kriptografi dengan menggunakan algoritma
Rijndael yang dapat mengenkripsi dan mendekripsi blok data sepanjang 128 bit
dengan panjang kunci 128 bit, 192 bit, atau 256 bit.
Kata kunci : AES, enkripsi – dekripsi, kerahasiaan
data, kriptosistem.
Silahkan download DISINI
TEMPATKAN TOMBOL TWEET DI SINI | TEMPATKAN TOMBOL GOOGLE PLUS DI SINI |
0 komentar:
Posting Komentar